Sabtu, 08 Juni 2013

Iron man 3

Iron Man 3 theatrical poster.jpg 
 Iron Man 3


Iron Man 3 adalah film pahlawan super Amerika Serikat tahun 2013 yang menampilkan karakter Marvel Comics, Iron Man. Film ini diproduksi Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures.1 Ini adalah sekuel dari Iron Man dan Iron Man 2, sekaligus seri ketujuh di Marvel Cinematic Universe, dan menjadi film besar pertama sejak The Avengers. Shane Black menyutradarai naskah yang ia tulis bersama Drew Pearce yang diadaptasi dari cerita "Extremis" karya Warren Ellis. Jon Favreau, sutradara dua film pertama, menjadi produser eksekutif bersama Kevin Feige untuk film ini.[7] Robert Downey, Jr. kembali tampil sebagai pemeran utama. Gwyneth Paltrow, Don Cheadle, dan Favreau juga berperan kembali sebagai Pepper Potts, James Rhodes, dan Happy Hogan. Guy Pearce, Rebecca Hall, Stephanie Szostak, James Badge Dale, dan Ben Kingsley menjadi pelengkap tokoh utama dalam film ini.
Setelah Iron Man 2 bulan Mei 2010 lalu, Favreau memutuskan tidak menyutradarai sekuel selanjutnya. Pada Februari 2011, Black ditugaskan menulis ulang dan menyutradarai film ini. Sepanjang April dan Mei 2012, pemeran pendukung film sudah ada, termasuk Kingsley, Pearce, dan Hall yang memainkan tokoh-tokoh penting. Syuting dimulai tanggal 23 Mei 2012 di Wilmington, North Carolina. Film ini lebih banyak direkam di North Carolina, selain Florida, Cina, dan Los Angeles. Efek visualnya ditangani beberapa perusahaan, termasuk Scanline VFX, Digital Domain, dan Weta Digital.
Iron Man 3 dialihkan ke 3D saat menjalani pasca-produksi.[8] Film ini tayang perdana di Grand Rex, Paris, pada tanggal 14 April 2013[3] dan dirilis di seluruh dunia pada 25 April 2013 di teater IMAX.[9] Film ini baru dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 3 Mei 2013.

Alur

Suatu ketika setelah peristiwa The Avengers, Tony Stark membuat beberapa baju Iron Man di rumahnya. Hobinya itu memunculkan perselisihan dengan kekasihnya, pimpinan Stark Industries yang baru Pepper Potts. Dalam kilas balik ke Tahun Baru 1999, Stark dan ilmuwan Maya Hansen dengan sombong menghindari ilmuwan Aldrich Killian yang meminta bantuan Stark untuk mengembangkan usahanya, Advanced Idea Mechanics.
Di Amerika Serikat masa kini, serangkaian pengeboman yang dilakukan teroris Mandarin memusingkan para agen intelijen karena tidak adanya bukti forensik. Setelah kepala keamanan Stark Industries Happy Hogan menjadi korban salah satu serangannya, Stark bangkit dan mengancam Mandarin lewat televisi. Mandarin menanggapi dengan menghancurkan rumah Stark menggunakan helikopter bersenjata. Potts dan Hansen, yang datang untuk memperingatkan Stark, selamat dari serangan itu. Begitu pula Stark yang baru sadar dirinya berada di pedesaan Tennessee setelah program kecerdasan buatan JARVIS melaksanakan rencana penerbangan yang ia susun sebelumnya untuk melacak Mandarin. Tenaga baju tempur uji coba milik Stark tidak cukup untuk pulang ke California, sehingga dunia meyakini Stark tewas.
Bersama Harley, bocah berusia 10 tahun yang serba ingin tahu, Stark menyelidiki sisa-sisa ledakan di kota itu yang mirip dengan serangan Mandarin di Los Angeles. Ia menemukan bahwa ledakan tersebut dilakukan oleh tentara dari program Extremis, uji coba yang memungkinkan penggunanya pulih dari cedera parah. Akan tetapi, jika metabolisme tubuh pengguna tidak mampu menyerap Extremis, tubuhnya akan panas dan meledak. Setelah para veterannya mulai tidak stabil dan meledak, kematian mereka dipakai untuk menutupi kegagalan Extremis dengan menyusun plot teroris. Stark pertama kali melihat Extremis ketika agen Mandarin, Ellen Brandt dan Eric Savin, menyerangnya.
Atas bantuan Harley, Stark melacak Mandarin hingga Miami. Stark menyusup ke kantor pusat menggunakan berbagai senjata rakitan. Di sana ia mengetahui bahwa Mandarin sebenarnya aktor asal Britania bernama Trevor Cassidy yang tidak sadar dengan aksi-aksi Mandarin. Mandarin sebenarnya adalah imajinasi Killian. Killian memakai penelitian Extremis-nya Hansen sebagai obat keterbatasannya dan mengembangkan program tersebut agar bisa dimanfaatkan veteran-veteran perang yang terluka. Killian mengungkap bahwa ia telah menculik Potts dan memasukkannya ke program Extremis dengan tujuan memberikan Potts kemampuan super dan melawan Stark agar Killian mendapat bantuan Stark untuk memperbaiki kekurangan Extremis.
Killian juga telah memanipulasi agen-agen intelijen Amerika Serikat mengenai lokasi Mandarin dengan menjebak James Rhodes — mantan pengguna War Machine, sekarang ganti nama menjadi Iron Patriot — agar baju tempurnya bisa dicuri. Stark kabur dari tahanannya dan bertemu Rhodes. Mereka mengetahui bahwa Killian akan menyerang Presiden Ellis di Air Force One. Dengan mengendalikan Iron Man dari jarak jauh, Stark berhasil menyelamatkan penumpang dan awak namun gagal menghentikan Killian. Mereka melacak Killian hingga anjungan pengeboran minyak. Di sana Killian akan membunuh Ellis secara langsung di hadapan kamera. Wakil Presiden akan dijadikan pemimpin boneka yang mematuhi perintah Killian dengan imbalan penyembuhan kecacatan putrinya oleh program Extremis.
Di atas anjungan, Stark menyelamatkan Potts, sedangkan Rhodes menyelamatkan Presiden. Stark mengerahkan semua baju Iron Man-nya yang dikendalikan dari jauh oleh Jarvis sebagai bala bantuan. Rhodes mengamankan Presiden, sementara Stark menemukan bahwa Potts selamat dari prosedur Extremis. Akan tetapi, sebelum Potts dapat diselamatkan, anjungan runtuh dan ia jatuh dari ketinggian 60 meter. Stark yang terpaksa melawan Killian menjebaknya di dalam baju Iron Man yang dapat meledak sendiri. Killian selamat dari ledakan baju tersebut, tetapi dibunuh Potts yang ternyata terselamatkan oleh kekuatan Extremis-nya.
Setelah pertempuran berakhir, Stark memerintahkan JARVIS untuk menghancurkan semua baju Iron Man sebagai tanda bahwa ia ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama Potts. Baik Wakil Presiden dan Cassidy ditahan. Potts menjalani operasi untuk menghilangkan efek Extremis dan Stark menjalani pengangkatan pecahan besi di dekat jantungnya. Ia kemudian melempar reaktor jantungnya ke laut, namun tetap menganggap dirinya sebagai Iron Man tanpa baju tempur.
Setelah kredit selesai, muncul adegan yang menunjukkan bahwa narasi Stark sepanjang film sebenarnya merupakan curahan hati kepada seseorang tentang trauma yang dideritanya. Kamera beralih ke Dr. Bruce Banner yang bangun setelah tertidur mendengarkan cerita Stark.
FastandFurious6-teaserposter.jpg  FAST AND FURIOUS 6


Fast & Furious 6 (disebut juga Fast Six atau Furious Six)[4] adalah film laga tahun 2013 yang ditulis oleh Chris Morgan dan disutradarai Justin Lin. Ini adalah film keenam dalam seri film Fast and the Furious. Film ini dibintangi Vin Diesel, Paul Walker, Dwayne Johnson, Michelle Rodriguez, Jordana Brewster, Tyrese Gibson, Chris Bridges, Sung Kang, Luke Evans, Gina Carano, dan John Ortiz. Fast & Furious 6 mengisahkan sebuah kelompok kriminal profesional yang pimpinan Dominic Toretto (Diesel) yang pensiun pasca-perampokan mereka di Fast Five (2011), tetapi masih buron. Agen U.S. Diplomatic Security Service (DSS) Luke Hobbs (Johnson) berjanji menghapus catatan kriminal mereka dan mengizinkan mereka pulang jika mau membantunya memburu sebuah organisasi pembunuh bayaran profesional yang dipimpin Owen Shaw (Evans) dan wakilnya, Letty Ortiz (Rodriguez).
Per Februari 2010, Fast & Furious 6 sedang dikembangkan sebagai film pertama dalam seri ini yang tidak lagi bertemakan balap mobil sebagaimana film-film sebelumnya. Pra-produksinya dimulai pada April 2011 dan fotografi utamanya dilakukan di London, Inggris, bulan Juli 2012. Lokasi syutingnya meliputi Kepulauan Canary, Glasgow, dan Los Angeles. Film ini pertama dirilis di Britania Raya tanggal 17 Mei 2013 dan seluruh dunia tanggal 24 Mei 2013.

Alur

Setelah perampokan di Rio, Dominic Toretto dan timnya menyebar ke seluruh dunia: Dominic tinggal bersama Elena; adiknya Mia dan Brian O'Conner dikaruniai seorang putra, Jack; Gisele dan Hang pindah ke Tokyo, dan Roman dan Tej hidup mewah.
Agen Diplomatic Security Service (DSS) Luke Hobbs dan rekannya Riley menyelidiki serangan ke konvoi militer Rusia dan meyakini mantan anggota United Kingdom Special Forces Owen Shaw dan krunya sebagai pelakunya. Hobbs melacak Dominic dan meminta bantuannya untuk menangkap Shaw; Dominic setuju setelah Hobbs memperlihatkan foto mantan kekasih Dominic, Letty Ortiz, yang ia duga sudah mati. Dominic mengumpulkan teman-temannya dan mereka menerima misi ini dengan syarat catatan kriminal mereka diputihkan dan mereka diizinkan pulang ke Amerika Serikat; Mia dan Elena tinggal bersama Jack.
Tim dipancing ke tempat persembunyian Shaw di London oleh salah satu tangan kanannya. Mereka dan kepolisian ternyata dijebak, sementara rekan-rekan Shaw melakukan perampokan di tempat lain. Shaw kabur dengan mobil, meledakkan tempat persembunyiannya, dan membuat polisi tidak berkutik. Dominic, Brian, Tej, Han, Gisele, Hobbs, dan Riley mengejarnya. Letty datang membantu Shaw dan menembak Dominic sebelum kabur. Di markas mereka, Hobbs memberitahu tim Dominic bahwa Shaw mencuri komponen untuk merakit alat Nightshade yang dapat memadamkan listrik satu negara; ia berusaha menjualnya ke penawar tertinggi. Sementara itu, upaya Shaw untuk mengetahui tim lawannya mengungkapkan fakta hubungan Letty dengan Dominic, namun Letty diketahui menderita amnesia.
Roman, Han, Gisele, dan Riley menyelidiki anak buah Shaw dan mengetahui hubungan Shaw dengan Arturo Braga, bos narkoba yang ditahan Brian. Brian pulang ke Amerika Serikat sebagai tahanan agar bisa bertemu Braga. Braga mengatakan bahwa Brian bisa menemui Shaw jika Shaw sendiri ingin menemuinya. Ia juga mengungkapkan bagaimana Letty selamat dari ledakan yang diduga menewaskannya. Shaw hendak membunuhnya, tetapi setelah tahu Letty hilang ingatan, ia merekrutnya. Dibantu mantan rekan di FBI, Brian bebas dari penjara. Di London, Dominic bertarung melawan Letty dalam ajang balap jalanan. Setelah itu, keduanya berbicara dan Dominic mengembalikan kalungnya. Setelah Letty pergi, Shaw tiba dan menawarkan agar Dominic dan timnya bebas pergi, namun Dominic menolak pergi tanpa Letty.
Tej melacak serangan Shaw selanjutnya ke sebuah pangkalan militer NATO di Spanyol. Shaw dan timnya menyerang konvoi militer yang mengangkut cip komputer untuk menyelesaikan perakitan Nightshade-nya. Dominic dan timnya datang menyerobot mereka, sedangkan Shaw, dibantu Letty dan Jah, mengendarai tank dan mulai menggilas mobil di jalan. Roman berusaha mengikatkan mobilnya dengan tank, lalu didorong Brian keluar jembatan, sehingga tanknya terbalik. Letty terlempar dari tank dan Dominic berusaha menyelamatkannya. Shaw dan timnya berhasil ditangkap, namun ia mengungkapkan bahwa orang-orangnya sudah menculik Mia. Mereka terpaksa membebaskan Shaw, dan Riley (ternyata anak buah Shaw) pergi bersama mereka; Letty memutuskan untuk tetap bersama Dom. Shaw dan timnya menaiki pesawat kargo saat masih berjalan di landasan sambil dikejar Dominic dan timnya. Dominic, Letty, Brian, dan Hobbs menaiki pesawat; Brian menyelamatkan Mia dan mereka keluar pesawat menggunakan mobil. Pesawat berusaha lepas landas tetapi tertahan oleh kabel yang terikat dengan kendaraan yang dikemudikan Han, Gisele, Roman, Tej, Brian, dan Mia. Gisele mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Han. Letty membunuh Riley dan ia dan Hobbs lompat ke mobil di bawahnya. Dominic mengejar Shaw dan cip komputer yang dipegangnya. Shaw terlempar dari pesawat, sedangkan pesawat itu sendiri jatuh. Dom mengendarai mobil yang tersisa melintasi hidung pesawat dan bertemu teman-temannya. Cip tersebut dikembalikan ke Hobbs sebagai jaminan pengampunan mereka.
Setelah itu, Dominic dan timnya pulang ke Amerika Serikat. Hobbs dan Elena datang untuk mengkonfirmasi bahwa mereka bebas dari tuduhan kriminal apapun. Sebelum Dominic dan timnya makan siang, ia bertanya apakah Letty merasa kenal dengan suasana saat ini; Letty menjawab tidak, tetapi ia merasa sudah di rumah.
Di adegan akhir kredit, saat Han dikejar-kejar di Tokyo, ia ditabrak mobil asing, sehingga mobilnya meledak dan menewaskannya. Pengemudi mobil asing tersebut menyingkir dari lokasi kejadian dan meninggalkan pesan ancaman untuk Dominic. Adegan dari Toretto (Dom)